"DKI Jakarta memang memalukan hampir 50 persen sekolah tidak layak dan jelek," kata Ahok saat sambutan pembukaan program sekolah aman bencana di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Jangan bicarakan tentang keamanan banyak sekolah masih dalam kondisi tidak layak pakai dan kondisi nya sangat buruk.
"Seperti bangunan yang jelek, flafon yang rontok, toilet yang kotor serta kurangnya sumber air bersi," katanya. Agen Judi Terpercaya.
Ahok tidak ingin ada sekolahan yang reyot lagi di Jakarta mulai 2016. Dia menugaskan Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto untuk bekerja membenahi seluruh sekolah yang ada di DKI Jakarta dan tidak ingin mendengar lagi ada sekolah jelek di Jakarta. Mulai 2016 kita bangun sekolah," kata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebelum acara ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri acara apel keselamatan kerja di proyek hotel mewah St Regis, Jakarta Selatan. Dia diceritakan bos proyek hotel itu bahwa hotel itu akan menjadi yang termewah di Jakarta dengan dana Rp 4 triliun, memakai utang bank juga. Dia lantas membandingkan proyek hotel mewah dengan pembangunan sekolah di DKI.
"Dia pikir Rp 4 triliun sudah hebat. Itu kecil, kami beli UPS saja sudah bisa Rp 1,2 triliun," kata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir kasus pengadaan UPS siluman untuk sekolah-sekolah.
Dia tak mau lagi ada penyimpangan anggaran pembangunan untuk peruntukan yang tak perlu, seperti membeli UPS dengan harga fantastis, membeli alat fitnes hampir Rp 2 miliar, membeli scanner Rp 3,8 miliar, dan lain sebagainya. Bandar Judi Online.
0 komentar:
Posting Komentar