Istanamimpi.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menuai tidak sedikit pujian diwaktu memenangi balapan MotoGP Jerez, di Spanyol, minggu(24/4/2016). Biarpun usianya telah menginjak 37 thn, The Doctor membuktikan tetap amat kompetitif.
Kemenangannya di Jerez amat sangat berkelas. Rossi sukses merebut pole, mencatat fastest lap, pula memimpin sejak start sampai garis finis. Dua pesaing terberatnya yg lebih muda, Jorge Lorenzo & Marc Marquez, mesti puas membuntuti di posisi ke-2 & ke3.
Disaat menjuarai seri MotoGP Jerez tersebut, pebalap Italia tersebut tepat berumur 37 th, 2 pekan & delapan hri. Beliau berada di urutan kesembilan pada list pebalap tertua yg sempat memenangi seri MotoGP alias kelas premier. Dulu siapakah pebalap-pebalap lain yg dapat memenangi seri MotoGP di umur yg telah tidak lagi muda?
Berikut ini yakni 10 pebalap tertua yg sempat memenangi seri MotoGP.
10. Phil Read (36 th 235 Hari/GP 500cc Brno, Rep. Ceska 1975)
Phillip William Read ialah pebalap yg lahir pada 1 Januari 1939 di London, Inggris. Kehebatannya dalam menggeber motor menciptakan Read dijuluki sbg “The Prince of Speed” & “Speedy Read”.
pada 1975 tepatnya terhadap seri terakhir di Sirkuit Brno, Republik Ceska, Read berhasil ke luar jadi pemenang pada umur 36 th 235 hri. Tetapi, beliau tidak sukses jadi jagoan dunia sebab kalah perolehan poin dari Giacomo Agostini yg finis di urutan ke-2.
9. Valentino Rossi (37 th 22 Hari/MotoGP Jerez 2016)

The Doctor mengawali balapan tersebut dari posisi pole alias start terdepan. Semula, ia tidak terlampaui diunggulkan lantaran telah lama tidak mencicipi kemenangan di MotoGP, tepatnya sejak GP Inggris di Sirkuit Silverstone kepada 30 Agustus 2015. Tapi, Rossi bisa mematahkan seluruh keraguan.
Pebalap asal Italia tersebut tampil hampir tanpa cela. Dirinya segera melesat sejak lap awal & tidak terkejar oleh rival-rivalnya sampai garis finis. Rossi menyentuh garis finis lebih langsung 2,3 detik dibanding posisi ke-2, Jorge Lorenzo.
8. Troy Bayliss (37 th 213 Hari/MotoGP Valencia 2006)

Tidak hanya mempersembahkan periode paling baik bagi Ducati, Bayliss terdaftar sbg pebalap yg dapat memenangi seri balapan pada umur 37 th 213 hri. Dia pula berhasil mengalahkan pebalap-pebalap unggul yang lain seperti Valentino Rossi, Nicky Hayden, Loris Capirossi, & Dani Pedrosa.
7. Nello Pagani (37 thn 328 Hari/GP500cc Italia 1949)

Keberhasilannya memenangi seri MotoGP Monza tidak serta membawanya menjadi pemenang dunia. Laki-laki Italia itu hasilnya cuma hanya tampil menjadi runner-up di akhir masa.
Tetapi, Pagani pun menunjukkan bakat teristimewa. Tidak cuma jadi rider MotoGP, Pagani juga sempat menjajal mobil Formula One (F1).
6. Frantisek Stastny (38 th 247 Hari/GP500cc Jerman Timur 1966)

Dirinya jadi pebalap tertua ke-6 yg ke luar juga sebagai kampiun dalam suatu seri balapan.
5. Harold Daniell (39 thn 240 Hari/GP500cc Inggris 1949)
Beliau menjuarai GP Inggris di Isle of Man pada umur 39 thn 240 hri. pada masa awal tersebut, Daniell finis di posisi keenam, menyatukan 17 poin dari enam seri.
4. Jack Ahearn (39 thn 327 Hari/GP500cc Finlandia 1964)

3. Les Graham (41 th 21 Hari/GP500cc Spanyol 1952)

pada 1952, Graham mencatatkan diri juga sebagai pebalap yg bisa memenangi seri GP Spanyol di Sirkuit Montjuic pada umur 41 th 21 hri. Tapi, setahun selanjutnya beliau wafat dunia akibat kecelakaan di Isle of Man TT.
2. Jack Findlay (42 th 85 Hari/GP500cc Austria 1977)

Pada GP Austria 1977, Findlay sukses jadi terpandai di GP Austria di Sirkuit Salzburgring kepada umur 42 th 85 hri. Prestasi paling baik Findlay tatkala mengikuti arena balap motor ialah tampil sbg runner-up terhadap 1968, dirinya finis di belakang Giacomo Agostini.
1. Fergus Anderson (44 thn 237 Hari/GP500cc Spanyol 1953)

Dirinya dua kali mencatatkan diri sbg pemegang gelar jawara dunia dalam arena balapan motor itu. Tetapi akhir kisah hidupnya pass tragis. Pada 1956, dia mengalami kecelakaan hebat waktu membalap di Floreffe, Belgia. Dirinya terlempar dari motornya. Benturan keras di kepalanya mengakibatkan Anderson wafat dunia.
0 komentar:
Posting Komentar