http://www.istanamimpi.com
joker - Jambore nasional yang diadakan dipadang, Sumatera barat diikuti hampir 300 Bikers pengguna Honda CBR Series.
Perbincangan dengan beberapa biker yang datang tak terhindarkan, merekapun lantas “curhat” terkait sepeda motornya. Memang, memilih merek dan model sepeda motor tidak sepenuhnya terkait masalah harga, tapi juga dari selera.
“Pilih Honda CBR juga memang awalnya tertarik karena modelnya yang keren, namun setelah mencobanya, performa yang dimiliki juga bagus, bahkan irit. Sebelum membeli, saya juga tentunya sudah mencoba beberapa model dan merek, namun akhirnya tertarik dengan CBR ini,” ujar Fuad Hasan dari CBR Aceh.
Istiqomatus Saadah, biker perempuan dari komunitas CBR Semarang menambahkan, sport fairing Honda ini, dianggap memiliki handling yang mumpuni, khususnya untuk kaum hawa seperti dirinya.
“Sepeda motor ini manut (nurut) untuk dikendalikan. Selain itu juga stabil dan punya posisi duduk yang nyaman, sehingga enak diajak berkendara dalam kota maupun jauh,” ujar perempuan yang doyan kebut itu.
Namun, cerita memiliki Honda CBR, tidak sepenuhnya indah, ada sedikit kendala terkait dengan penyediaan suku cadang, khususnya produkcompletely built up (CBU). Tengku Putra, pemilik CBR 150 built up, merasakan kalau spare part sudah semakin sulit didapat di daerahnya.
“Memang kalau dari segi performa baik, namun bagi kami para pemilik Honda CBR yang impor Thailand, saat ini sulit mendapatkan suku cadang. Tentu kami mengharap untuk bisa tetap terus tersedia, khususnya di tempat kami,” ujar Tengku dari komunitas CBR Riau.
Arif, yang juga pemilik Honda CBR 150 non-lokal di Riau, mengalami hal yang sama dengan Tengku. “Kami saat ini harus menunggu suku cadangnya datang sampai tiga bulan. Ini lumayan lama,” ujar Arif.
0 komentar:
Posting Komentar