Prancis
Pelatih: Didier Deschamps
Pemain kunci: Paul Pogba (30 Caps, 5 Gol)
Rekor di fase kualifikasi: Sebagai tuan rumah, Prancis tidak melalui babak ini.
Rata-rata mencetak gol: -
Rata-rata kemasukan gol: -
Prancis akan bermain di Euro 2016 dengan status sebagai tuan rumah dan kebetulan, tim berjuluk Les Bleus dikenang sebagai tim yang tangguh ketika bermain di depan publik mereka sendiri.
Semua diawali dengan sukses Tim Ayam Jantan di Euro 1984. Di depan para pendukung setianya, Prancis sukses menjadi juara dan Michel Platini keluar sebagai top skorer turnamen dengan mencetak sembilan gol. Sejarah kemudian kembali terulang di Piala Dunia 1998, usai Zinedine Zidane mencetak dua gol ke gawang Brasil di Stade de France dan memberikan gelar juara dunia pada Les Bleus. Agen Taruhan Euro 2016 Terpercaya IstanaMimpi
Dua tahun setelah menjadi juara dunia, Prancis meneruskan dominasi mereka dengan menjuarai Euro 2000, yang juga digelar di negara mereka sendiri.
Rumania
Pelatih: Anghel Iordanescu
Pemain kunci: Dragos Grigore (19 Caps, 0 Gol)
Rekor di babak kualifikasi: 5 Menang, 5 Imbang, 0 Kalah
Rata-rata mencetak gol: 1,1
Rata-rata kemasukan gol: 0,2
Rumania pernah membuka mata dunia akan kekuatan sepakbola mereka, ketika performa apik Gheorghe Hagi membantu negeri asal Drakula ini maju hingga babak perempat final di Piala Dunia 1994.
Kiprah Rumania di Euro sendiri terbilang cukup lumayan, meski Tricolorri sering kurang beruntung karena kerap mendapatkan undian sulit di fase grup. Salah satu pencapaian terbesar mereka adalah ketika bermain di Euro 2000. Saat itu tim mampu bertahan hingga babak perempat final setelah membungkam Inggris, sebelum akhirnya dibekuk oleh Italia - tim yang akhirnya masuk ke partai final. Bonus Deposit Hingga 20% Euro 2016
Albania
Pelatih: Gianni De Biasi
Pemain Kunci: Taulant Xhaka (11 caps, 0 gol)
Rekor di fase kualifikasi: 4 Menang, 2 Imbang, 2 Kalah
Rata-rata mencetak gol: 0,9
Rata-rata kemasukan gol: 9,6
Albania merupakan salah satu debutan Euro 2016 yang patut dinantikan aksinya. Tim berjuluk Shqiponjat alias Si Elang ditangani oleh manajer kawakan Italia, Gianni De Biasi, sempat mencuri perhatian usai mereka mencatat performa yang cukup menjanjikan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Meski akhirnya tidak ikut tergabung dalam 32 tim yang bermain di Brasil, negara yang pernah melahirkan pemain top seperti Lorik Cana ini akhirnya mencatat sejarah dengan lolos ke Euro 2016 - turnamen besar perdana dalam partisipasi mereka meramaikan kancah sepakbola Benua Biru.
Sentuhan tangan dingin De Biasi sanggup membuat tim finish di peringkat dua di belakang Portugal dan memastikan diri meraih kesempatan debut di Euro.
Swiss
Pelatih: Vladimir Petkovic
Pemain kunci: Granit Xhaka (42 Caps, 6 Gol)
Rekor di babak kualifikasi: 7 Menang, 0 Imbang, 3 Kalah
Rata-rata mencetak gol: 2,4
Rata-rata kemasukan gol: 0,8
Sempat menelan tiga kekalahan di babak kualifikasi, Swiss akhirnya bisa memastikan diri tampil di putaran final Euro 2016 dengan meraih jatah runner-up Grup E di bawah Inggris. Di Prancis nanti, tim asuhan Vladimir Petkovic akan bertekad memperbaiki catatan mereka di turnamen, mengingat di tiga kesempatan mereka selalu gagal lolos dari fase grup, termasuk saat menjadi tuan rumah di 2008.
Salah satu catatan penting bagi persepakbolaan Swiss di Euro terjadi kala mereka bermain melawan Prancis di 2004. Kala itu Schweizer Nati tunduk 1-3 di tangan Les Bleus, namun Johan Vonlanthen sukses menahbiskan dirinya sebagai pencetak gol termuda di Euro.
0 komentar:
Posting Komentar