Jerman
Pelatih: Joachim Loew
Pemain kunci: Thomas Muller (70 Caps, 31 Gol)
Rekor di babak kualifikasi: 7 Menang, 1 Imbang, 2 Kalah
Rata-rata mencetak gol: 2,4
Rata-rata kemasukan gol: 0,9
Jerman punya sejarah yang panjang dan kuat di kancah sepakbola Internasional. Sempat mengusung nama Jerman Barat antara 1945 hingga 1990, negara satu ini hanya sekali gagal lolos ke putaran final Euro dan Piala Dunia. Usai juara di Piala Dunia 2014, Der Panzer tercatat sudah empat kali jadi tim nasional terbaik sejagat.
Sementara untuk Euro, Jerman sudah pernah jadi juara di edisi 1972, 1980, dan 1996. Rekor impresif tim nasional yang kini bermarkas di Fussball Arena Munchen juga terlihat dari catatan tiga kali runner-up di turnamen di turnamen antarnegara Eropa.
Jerman memang terakhir kali menjadi juara Euro dua dekade silam, namun di dua edisi terakhir tim selalu sanggup mencapai setidaknya babak semifinal.
Ukraina
Pelatih: Mykhailo Fomenko
Pemain kunci: Yevhen Konoplyanka (52 Caps, 2 Gol)
Rekor di babak kualifikasi: 7 Menang, 2 Imbang, 3 Kalah
Rata-rata mencetak gol: 1,4
Rata-rata kemasukan gol: 0,4
Ukraina memang banyak menyumbang pemain mereka untuk timnas Uni Soviet, yang sempat memenangkan Euro 1960. Namun sejak memerdekakan diri, tim ini belum pernah lolos ke putaran final hingga akhirnya mendapat jatah bermain di Euro 2012 sebagai tuan rumah, bersama dengan Polandia.
Di laga debutnya, Ukraina asuhan Oleg Blokhin bangkit dari ketertinggalan dan mencatat kemenangan 2-1 atas Swedia, di mana dua gol diborong oleh striker legendaris mereka - Andriy Shevchenko. Namun demikian, tim akhirnya gagal lolos ke fase knock-out, setelah kalah 0-2 di tangan Prancis dan 0-1 di hadapan Inggris.
Polandia
Pelatih: Adam Nawalka
Pemain kunci: Robert Lewandowski (75 Caps, 34 Gol)
Rekor di babak kualifikasi: 6 Menang, 3 Imbang, 1 Kalah
Rata-rata mencetak gol: 3,3
Rata-rata kemasukan gol: 1
Polandia akan datang ke Prancis dengan harapan mencatat performa yang lebih baik di turnamen, usai pengalaman buruk di Euro 2008 dan Euro 2012.
Di Euro 2008, Bialo Czerwoni, lolos ke turnamen untuk kali ke-13, dengan mengungguli tim seperti Portugal, Serbia, dan Belgia di babak Kualifikasi. Namun demikian, di putaran final tim asuhan Leo Beenhakker hanya mampu mencatat sebiji gol dan akhirnya finish di peringkat tiga klasemen grup.
Peruntungan tim tidak jauh berubah di Euro 2012, di mana mereka tampil sebagai tuan rumah. Kala itu mereka lagi-lagi gagal lolos dari fase grup. Dan usai memastikan diri finish di posisi dua babak kualifikasi, tim yang kini diasuh oleh Adam Nawalka tentu berharap menorehkan prestasi yang lebih baik di Euro 2016.
Irlandia Utara
Pelatih: Michael O'Neill
Pemain Kunci: Kyle Lafferty (50 Caps, 17 Gol)
Rekor di babak kualifikasi: 6 Menang, 3 Imbang, 1 Kalah
Rata-rata mencetak gol: 1,6
Rata-rata kemasukan gol: 0,8
Meski pernah tiga kali tampil di Piala Dunia, Irlandia Utara kerap gagal lolos ke putaran final Euro - hingga keberuntungan akhirnya berpihak pada mereka jelang digelarnya turnamen edisi 2016 di Prancis.
Prestasi terbaik Norn Iron di kancah Internasional adalah dengan masuk babak perempat final Piala Dunia 1958 dan juga tampil di Piala Dunia 1982, sempat mengalahkan tuan rumah Spanyol 1-0. Selain itu, Irlandia Utara juga pernah menghasilkan beberapa legenda ternama seperti George Best, David Healy, Pat Jennings, dan Aaron Hughes.
Di Euro 2016, tim akan berharap pada sentuhan tangan dingin manajer Michael O'Neill untuk hasil terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar